Manfaat Bermain di Alam Secara Holistik

Secara fitrah, sebenarnya kita tidak perlu terlalu banyak aturan untuk bermain di alam. Seperti anak-anak akan secara otomatis berlari ketika melihat tanah lapang, atau memanjat ketika melihat pohon, mengikuti jejak kaki hewan, menelusuri lubang semut, dan lain-lain.

Kita hanya perlu memberi ruang yang luas dan keluangan waktu sejenak untuk membiarkan anak-anak berikatan dengan alam. Keterikatan ini akan bisa tumbuh ketika anak-anak benar-benar mengindra alam. Anak-anak perlu melihat, menyentuh, merasakan, mencium, mendengar, bahkan mengenal ruang - ada 9 indra yang bisa dikembangkan terkait sensori motorik anak melalui belajar di alam. Baca Juga: Bermain di Alam, yuk!

Bermain di alam secara holistik akan bisa mengasah kemampuan-kemampuan kunci anak antara lain:


Noticing: melihat, membau, merasa, mendengar

Art and craft: menggambar, melukis, membuat karya seni

Tracking: mengenali dan mengikuti jejak hewan

Using caution: mengasah kemampuan keamanan dirie

Reasoning: merasa takjub, memantik anak untuk memikirkan dan memprediksikan

Adventuring: menjelajah alam

Language arts: menulis jurnal dan membaca tentang alam 

Identification: riset dan mengenali alam

Survival: meramban, menumbuhkan benih tanaman, dan menemukan cara

Tinkering: mengumpulkan dan membangun



Contoh aktivitas bermain di alam secara holistik:


Aktivitas: Lihat sekitarmu! Menjadi detektif alam sekitar.

Peralatan: kaca pembesar, alat tulis/gambar, wadah kosong jika diperlukan untuk mengumpulkan sesuatu seperti daun kering/kerikil/bunga jatuh dan lain sebagainya.

Sikap:


  1. Berdoa sebelum memulai aktivitas

  2. Sssstttt…salah satu skill yang harus dimiliki seorang detektif alam adalah tenang. Lihat dengan seksama apa yang disediakan alam untuk kamu di sekitarmu. Kamu tidak perlu pergi terlalu jauh jika tidak memungkinkan. Tetapi jika ada kesempatan untuk menemukan alam lebih luas tentu akan lebih menyenangkan dan menantang, ya!

  3. Catat apa yang kamu temukan, lihat dengan menggunakan indramu. Apa warnanya? Bagaimana bentuknya? Apakah dia halus? Ataukah kasar? Kumpulkan tanda-tanda sebanyak-banyaknya dan temukan apa nama benda itu! Apa manfaatnya?

  4. Segala hal yang ada di langit, bumi dan di antaranya adalah ciptaan Allah. Dapatkah kamu temukan ayat Allah yang menerangkan tentang benda tersebut di dalam Al-Qur’an? Kamu bisa minta tolong Bunda/Ayah, ya.

  5. Temukan fakta unik benda alam tersebut melalui buku atau internet

  6. Apa yang bisa kamu lakukan dengan benda alam tersebut? Apa yang terjadi jika benda alam tersebut habis atau justru terlalu banyak?

  7. Bagaimana sikapmu agar benda alam itu tidak habis atau terlalu banyak?

  8. Tuliskan/ceritakan hasil penemuanmu, ya!

  9. Kamu juga bisa berkreasi dengan benda-benda alam, lo. Tapi ingat, jangan merusak benda alam, ya! Kamu hanya boleh mengambil benda alam yang sudah Allah hadiahkan untukmu seperti: daun dan bunga yang sudah gugur, batang kayu yang sudah jatuh atau memetik buah yang sudah matang.

Selamat bermain sambil belajar.




Salam,
Metanamama



Kontributor: Ing Ratri
Editor: Vivi Ermawati





Sumber inspirasi belajar di alam:


Materi webinar alam Bersama DK.Wardhani, 2020.

Kim Andrew. 2019. Exeploring Nature, Activity Book for Kids. Rockridge Press. Emeryville, California

free printable https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10153732156166216&type=3

Posting Komentar

0 Komentar